Implementasi dan Dampak Kebijakan MBKM di Program Studi Teknik Informatika Universitas Trilogi
Keywords:
Kampus Merdeka, Kurikulum, Kebijakan KemenbudristekAbstract
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia melalui Permen No. 3 tahun 2020 telah mengeluarkan konsep merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). Pada tahun 2021, program MBKM ini telah dilaksanakan oleh Program Studi Teknik Informatika Unviersitas Trilogi. Terdapat 27 mahasiswa yang telah mengikuti program MBKM baik yang didanai oleh Kemendikbudristek RI atau yang dilaksanakan secara mandiri. Mahasiswa tersebut diantaranya adalah 8 orang mengikuti studi independen, 3 orang magang industri, 11 orang mengajar di sekolah, 2 orang penelitian, 2 orang proyek independen. Kemendikbudristek RI telah meyebarkan kuisioner kepada mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Unviersitas Trilogi untuk mengukur dampak dari implementasi program MBKM. Terdapat 40% responden yang telah mengisi. Hasil dari kuisioner tersebut menunjukkan bahwa 70% mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Trilogi setuju dengan program MBKM dan berdampak kepada peningkatan kompetensi tambahan seperti keterampilan dalam menyelesaikan permasalahan nyata yang kompleks, keterampilan dalam menganalis dan etika profesi. Selain itu dampak dari program MBKM ini juga meningkatkan sof-skill. Rekomendasi dari hasil penelitian ini yaitu agar persiapan sebelum pelaksanaan program MBKM dapat dilakukan dengan baik dengan memperhatikan minat dari setiap mahasiswa dan fasilitas penunjang yang disediakan oleh Universitas Trilogi. Hal ini untuk menyesuaikan minat dan meningkatkan kualitas mahasiswa.
References
Farkas, D. dan Orosz, G. 2015. Ego-Resiliency Reloaded: A Three-Component Model of General Resiliency. PLoS ONE. https:// doi.org/10.1371/journal.pone.0120883.
Kolb, A.Y. and Kolb, D.A. 2011. Experiential Learning Theory: A Dynamic, Holistic Approach to Management Learning, Education and Development. https://www. researchgate.net/publication/267974468.
Ledesma, J. 2014. Conceptual Frameworks and Research Models on Resilience in Leadership. SAGE Open. https://doi. org/10.1177/2158244014545464.
Nizam. 2020. Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Perubahan Perguruan Tinggi Negeri Menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020. Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana Pada Perguruan Tinggi Negeri.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020 Tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta.
Prahani, et al. 2020. The Concept of “Kampus Merdeka” in Accordance with Freire’s Critical Pedagogy. Studies in Philosophy of Science and Education (SiPoSE). https://www.researchgate.net/ publication/341089491.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta
Stauffer, B. 2020. What Are 21st Century Skills?. Applied Educational System. https://www.aeseducation.com/blog/ what-are-21st-century-skills.
Wright, G.B. 2011. Student-Centered Learning in Higher Education. International Journal of Teaching and Learning in
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Yaddarabullah, Ade Syahputra, Budi Arifitama, Silvester Dian Handy Permana, Ketut Bayu Yogha Bintoro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.