Survey Transformasi Ekosistem Iptek Dan Inovasi Pada Transisi Era Society 5.0 Di Indonesia

Abstract

Ketut Bayu Yogha Bintoro

Abstrak— Society 5.0 merupakan realitas tatanan masyarakat baru yang menggabungkan dunia maya (cyber) dan dunia fisik (physical) atau dikenal dengan cyber-physical system. Untuk itu, adaptasi terhadap perubahan dan pembuatan strategi antisipasi penting dipersiapkan sedini mungkin. Selain itu, pandemi COVID-19 berpotensi mengakselerasi transisi society 5.0 lebih cepat dari yang diperkirakan. Sayangnya, diperlukan banyak perubahan memasuki masa transisi society 5.0 tersebut, salah satu perubahannya adalah AI sebagai jantung cyber-physical system pada skema pendidikan IPTEK – Inovasi di Indonesia. pendidikan IPTEK – Inovasi berbasis AI sebaiknya didasari dari kebutuhan Indonesia dan global menghadapi transisi society 5.0. Penelitian ini penting untuk mengukur tingkat kesiapan transformasi ekosistem pendidikan dan IPTEK-inovasi berbasis AI di Indonesia dalam transisi society 5.0. Hal ini mutlak diperlukan untuk membuat kebijakan strategis yang menunjang pencapaian target RPJMN 2020 -2024 dan pemenuhan Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia dimasa mendatang. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengkaji sejauh mana gap kesiapan transformasi ekosistem pendidikan IPTEK dan inovasi berkaitan dengan penguasaan AI di Indonesia dalam menghadapi society 5.0. Pengkajian mendalam dibidang pendidikan IPTEK dan inovasi SDM dapat dimanfaatkan sebagai pendukung kebijakan arah pendidikan IPTEK dan inovasi SDM Indonesia memasuki society 5.0. Penelitian ini juga mengkomparasikan proses transformasi society 5.0 dengan negara pencetusnya, yaitu Negara Jepang, dengan tujuan meningkatkan parameter objektivitas dan justifikasi hasil kinerja yang nyata sebagai pembanding sekaligus mengevaluasi kelebihan dan kekurangan yang dihadapi. Penelitian dimulai dari (1) tahap persiapan (2) Kegiatan survey lapangan dan kajian literatur (3)Analisis dan evaluasi kelembagaam yang mencakup analisis SWOT dari model regulative arah kebijakan dan model teoritis hasil studi literatur.